Teknik pemutihan gigi pada setiap pasien yang akan melakukan pemutihan tentu berbeda-beda prosedurnya. Teknik dipilih disesuaikan dengan kondisi dari gigi si pasien tersebut. Oleh karena itu, diskusi penting dilakukan terlebih dulu dengan pihak klinik sebelum Anda melakukan proses pemutihan agar tekniknya bisa disesuaikan. Pilih juga klinik terpercaya dengan tenaga handal, ruangan nyaman, dan peralatan lengkap dengan sterilisasinya seperti di Orange Dental House. Penawaran di klinik ini selain lengkap dengan peralatan dan prosedur kerjanya, juga memberi kemudahan dengan harga yang terjangkau dan DP yang suka-suka.
Orang dengan senyumnya yang cerah tentu akan menyenangkan dilihat, apalagi jika giginya putih. Gigi yang kuning tampak tidak menarik. Penilaian terhadap penampilan inilah yang kemudian membawa seseorang ingin melakukan perawatan gigi yang yang maksimal dengan teknik pemutihan gigi.
Harus dipahami sebelumnya, bahwa warna alami gigi dapat berubah karena dua faktor, luar dan dalam. Faktor luar diakibatkan zat-zat seperti nikotin, atau pewarna yang dibawa makanan dan minuman yang akhirnya melekat pada permukaan luar atau email gigi baik permukaan luar dan luar dari leher gigi tersebut. Kebiasaan jangka panjang konsumsi zat penyebab gigi berubah warna dari luar ini akan membuat gigi secara perlahan terus berubah warnanya. Sedangkan faktor dari dalam terjadi karena diskolorisasi yang dialami gigi ketika pembentukannya. Jaringan pulpa atau pembuluh darah pada gigilah penyebabnya. Anak-anak usia 8 tahun merupakan usia yang rentan mengalami hal ini. kemudian bisa juga karena trauma akibat luka pada gigi yang mengakibatkan pembuluh darah yang ada pada pulpa tersebut putus dan mempengaruhi pigmen warna pada gigi. Termasuk untuk yang menambal gigi dan mengkonsumsi juga obat-obatan perawatannya.
Memutihkan gigi secara alami tidak sulit, seperti menyikat gigi dalam sehari minimal 2 kali, memakai sikat giginya yang lembut, menyikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur, control ke dokter gigi secara rutin, dan melakukan gaya hidup sehat dengan makan-makanan yang berperan dalam pemutihan gigi seperti strawberry, apel, atau wortel. Namun, sebagai perawatan gigi, proses pemutihannya tentu tidak akan instan apalagi menghasilkan warna putih yang diinginkan.
Teknik bleaching pun menjadi pilihan selain perawatan di rumah tersebut. Teknik ini dibagi menjadi dua macam, bleaching intra corona untuk gigi non vital dan eksternal untuk gigi yang vital. Bleaching untuk gigi mati atau non vital membutuhkan waktu hingga satu minggu. Setelah perawatan pada saluran akar, akan dilakukan penutupan pada mahkota gigi dengan superoksol yang ditambalkan dan kemudian diperiksa lagi seminggu kemudian untuk mendapatkan hasilnya.
Sementara untuk gigi vital dengan teknik eksternal, pertama at home bleaching yang menggunakan tray. Tray akan dibentuk sesuai dengan rahang pasien dengan proses pencetakan. Warna gigi akan dicatat untuk penyesuaian sebelum dan sesudahnya. Teknik ini tidak akan membuat bahan pemutih mengenai jaringan lunak seperti gusi atau bagian lain di sekitarnya dengan bentuk tray yang sesuai tersebut, fokusnya hanya pada gigi saja. kurang lebih 2 minggu hasilnya akan didapatkan. Satu lagi yaitu in office bleaching. Teknik ini menggunakan hydrogen peroksida dan dilakukan dengan bantuan laser atau penyinaran. Konsentrasi bahan tersebut tinggi sekitar 35% dan lebih efektif. Namun, perlu pengawasan dan harus dilakukan oleh ahlinya agar pemutihan tepat sasaran tidak mengenai jaringan lunak atau menyebabkan iritasi. Proses dalam teknik teknik pemutihan gigi yang terakhir ini paling cepat dengan waktu yang dibutuhkan maksimal hanya 2 jam dengan hasil yang lebih memuaskan.
Untuk kamu warga Jakarta yang ingin melakukan pemutihan gigi dengan aman, segera hubungi kami pada nomer di bawah.
Salam Hangat,
Orange Dental House