fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

Pasta Gigi Biasa VS Pasta Gigi Herbal; Mana yang Lebih Baik

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Akhir-akhir ini popularitas pasta gigi herbal semakin meningkat. Terbuat dari bahan alami berupa rempah-rempahan, pasta gigi herbal diklaim lebih aman dari efek samping. Seperti yang diketahui bahwa gusi menyerap bahan apapun yang masuk ke dalam mulut, baik yang aman maupun berbahaya. Sehingga menggunakan bahan-bahan organik membantu menyelamatkan tubuh dari efek bahaya zat kimia.

Apa Perbedaan Pasta Gigi Biasa dengan Pasta Gigi Herbal?

Pasta gigi merupakan komponen penting dalam rutinitas menyikat gigi. Pasta gigi berfungsi membantu mengangkat kotoran dan plak yang menempel dipermukaan gigi, sehingga mencegah terjadinya kerusakan. Namun kemunculan pasta gigi herbal menimbulkan perdebatan seputar apa perbedaanya dengan pasta gigi biasa serta mana yang lebih baik.

Pasta gigi biasa dibuat dari beberapa zat kimia yang bertujuan untuk menjaga gigi dari kerusakan serta menghilangkan bau mulut. Kandungan utama biasanya berupa fluoride sebagai material alami yang terdapat di alam. Fluoride berfungsi dalam memperkuat lapisan email gigi untuk mencegah terjadinya kerusakan. Selain itu ada juga Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang memberikan busa pada pasta gigi, serta propelin glikol yang membuat tektur lembut pada pasta gigi, dll.

Penggunaan zat ini pada pasta gigi biasa, dinilai memiliki efek samping seperti gigi menjadi rapuh, perubahan pada warna gigi, hingga menyebabkan iritasi dan memicu terjadinya sariawan. Namun, perlu kamu ketahui bahwa efek samping ini hanya akan terjadi jika penggunaan pasta gigi melebihi takaran yang dianjurkan.

Sedangkan pasta gigi herbal juga tidak terbuat dari bahan alami sepenuhnya. Namun juga tercampur dengan senyawa kimia yang ditambah dengan bahan organik seperti daun mint, rempah-rempah, silika terhidrasi untuk mencerahkan warna gigi, dan sebagainya. Penggunaan bahan alami ini diperuntukkan untuk mengurangi efek dari senyawa kimia yang berkepanjangan.

Namun, pasta gigi herbal bukan berarti bebas dari fluoride. Sebab, fluoride merupakan kandungan penting yang harus ada pada pasta gigi sebagai alternatif utama dalam mencegah terjadinya gigi berlubang (karies).

Tidak ada perbedaan dalam pemakaian pasta gigi biasa maupun pasta gigi herbal. Kuncinya adalah dengan tetap menyikat gigi dua kali sehari menggunakan teknik yang benar.

Apakah Pasta Gigi Herbal Aman Digunakan?

Banyak merek pasta gigi biasa yang kini merambah produk pasta gigi herbal. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan pasta gigi herbal aman dan layak digunakan untuk merawat kesehatan gigi selama telah dibekali uji klinis dan izin penggunaan dari lembaga terkait. Pasta gigi herbal yang dibuat dan diedarkan tanpa adanya hasil uji laboraturiam, barulah perlu Sahabat Orange hindari untuk digunakan. Karena meskipun menggunakan bahan alami yang dicap aman sekalipun, tentu membutuhkan tes uji klinis dan perizinan edar dari Lembaga terkait.

Bagaimana Cara Merawat Gigi dengan Pasta Gigi Herbal?

Mulut, gusi, dan gigi adalah satu-kesatuan yang harus dijaga kebersihan dan kesehatannya karena akan berdampak pada tubuh secara keseluruhan. Maka rutinitas menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan sela gigi menggunakan dental floss, serta memperhatikan asupan makanan merupakan rutinitas wajib yang harus dilakukan.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali ya. Nah untuk kamu yang ingin cek Kesehatan gigi dan mulut mu, yuk konsultasi dengan dokter gigi di Orange Dental.

Untuk reservasinya, kamu bisa chat customer service Orange Dental dengan klik tombol whatsapp di bawah ini.

Kami tunggu kedatangannya ya sahabat orange!