Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Lapisan email yang menyelimuti gigi merupakan jaringan keras yang ada di tubuh. Namun pada kasus tertentu seperti terjadinya benturan hebat, mengunyah atau menggigit makanan yang keras, lubang (karies) pada gigi, usia, serta beberapa faktor kerusakan lainnya bisa menyebebkan gigi patah (fraktur). Kasus gigi patah ini seringkali terjadi pada bagian gigi depan, selain menurunkan fungsi kerja gigi, kasus gigi depan patah juga menggangu secara estetika. Sehingga bagi sebagian orang yang mengalaminya merasa kurang percaya diri saat tersenyum maupun berbicara.

Klasifikasi Gigi Patah Menurut WHO

Secara umum, keadaan gigi patah adalah ketika gigi tinggal sebagian atau terlihat sumbing permukaannya. Padahal secara medis, gigi patah ini diklasifikasikan berdasarkan sejauh mana dampaknya pada lapisan gigi. Mulai dari keadaan patah dimana hanya mengenai lapisan email saja dan tidak melibatkan lapisan atau bagian lain, hingga keadaan patah yang lebih compliex dimana kepatahan hingga ke akar gigi.

Cara Mengatasi Gigi Patah

Karena gigi patah dengan derajat ringan terkadang tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga seringkali gigi patah dianggap kerusakan yang sepele. Terlebih jika terjadi pada area gigi geraham belakang. Padahal pada keadaan tertentu, gigi patah bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti mengganggu penampilan, indikasi kalau gigi mengalami kerusakan, rasa sakit atau ngilu, bahkan keretakan gigi yang sudah meluas. Oleh karena itu, Sahabat Orange dianjurkan untuk segera mendatangi dokter gigi untuk segera ditindaklanjuti. Biasanya ada beberapa treatment yang dilakukan tergantung sejauh mana lapisan yang ikut patah serta faktor resikonya. Yuk, kita simak tata cara mengobati gigi patah di bawah ini.

1. Penambalan dengan bahan komposit resin. Biasanya cara ini dilakukan pada keadaan kepatahan yang tidak terlalu parah dan besar.
2. Penggunaan gigi palsu. Hal ini umumnya disebabkan oleh gigi berlubang yang tidak segera diobati. Sehingga lama-kelamaan gigi menjadi semakin rusak dan retak dan mulai mengalami kepatahan. Jika dari hasil pemeriksaan gigi sudah tidak dapat dipertahankan, maka dokter gigi akan mencabut sisa mahkota gigi sebelum dilakukan prosedur pembuatan gigi palsu.
3. Crown gigi juga dapat menjadi solusi untuk gigi terlihat utuh kembali. Crown sendiri adalah mahkota tiruan yang menyelubungi bagian mahkota gigi. Crown gigi memiliki bermacam pilhan bahan, yaitu Porcelain Fused to Metal, Emax, dan Zirconia. Masing-masing bahan ini memiliki keunggulan masing-masing dan dapat dipilih sesuai kebutuhan. Crown gigi tentu akan dibuat sewarna gigi asli hingga tidak terlihat seperti mahkota tiruan.

Jadi, jangan anggap sepele jika kamu mengalami gigi patah pada bagian depan maupun belakang ya sahabat orange. Yuk konsultasikan dengan dokter gigi di Orange Dental untuk mengetahui perawatan apa yang tepat untuk kondisi gigi mu.

Klik tombol whatsapp dibawah untuk chat langsung dengan customer care Orange Dental ya!