Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Jika dilihat dari segi penampilan, pendapat mengenai gigi gingsul pasti akan tergantung pada selera masing-masing individu. Sebagian orang berpendapat, bahwa adanya gigi gingsul membuat senyuman terlihat lebih manis. Namun, jika dilihat dari sisi medis, gigi yang tidak tumbuh pada tempatnya bisa memicu berbagai masalah lho.
Gigi gingsul juga termasuk dalam salah satu jenis maloklusi gigi. Maloklusi gigi adalah suatu kondisi dimana gigi tidak tumbuh di tempat yang benar, sehingga membuat posisi gigi menjadi tidak sejajar.
Gigi gingsul biasanya terjadi pada gigi taring. Kondisi gigi gingsul sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya terjadi pada orang dengan rahang yang terlalu kecil, membuat gigi yang tumbuh dengan padat akhirnya akan bergeser sehingga tumbuh ke arah yang tak seharusnya.
Selain itu, gigi gingsul juga bisa disebabkan karena adanya pergeseran antara gigi susu dengan gigi permanen yang akan tumbuh. Saat gigi susu belum terlepas, membuat gigi permanen yang tumbuh dapat bergeser dan membuat terjadinya gigi gingsul.
Beberapa kasus gigi gingsul seringnya dibiarkan begitu saja, namun terkadang kondisi gigi gingsul ini juga bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Salah satunya, dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Selain itu, berikut ini beberapa masalah yang dapat ditimbulkan dari adanya gigi gingsul yaitu:
- Gigi jadi sulit dibersihkan.
Karena posisinya yang tidak sejajar dengan barisan gigi lain membuat pembersihan gigi pada pemilik gigi gingsul sulit dibersihkan secara maksimal.
- Membuat aktivitas makan terganggu.
Kondisi gigi gingsul juga dapat membuat aktivitas makan terganggu. Terutama saat mengunyah atau menggigit makanan.
- Membuat kurang percaya diri.
Bagi sebagian orang mungkin beranggapan bahwa gigi gingsul membuat senyum terlihat lebih manis. Namun ada juga pemilik gigi gingsul yang merasa bahwa kondisi giginya tersebut justru mengganggu penampilannya, sehingga membuat orang tersebut merasa kurang percaya diri terutama saat sedang berbicara atau tersenyum dihadapan orang lain.
- Memicu timbulnya karang gigi.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, susunan gigi yang berantakan membuat gigi jadi sulit dibersihkan. Ini dapat memicu sisa makanan masih tertinggal dan menempel pada gigi, sehingga menyebabkan timbulnya plak atau karang gigi. Penumpukan karang gigi ini tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan gigi lain, seperti bau mulut, radang gusi dan Periodontitis.
Behel Gigi Untuk Gigi Gingsul
Gigi gingsul dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya dengan perawatan behel gigi. Metode ini telah banyak digunakan bagi yang ingin membuat tampilan gigi menjadi lebih rapi.
Semua jenis behel mulai dari behel metal, behel damon, behel ceramic, behel sapphire dan juga Clear Aligner bisa digunakan untuk kamu yang ingin merapikan gigi gingsul. Namun itu semua tetap tergantung dari kondisi gigi masing-masing pasien ya. Oleh karena itu kamu tetap harus melakukan konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu agar dokter gigi bisa memberikan saran jenis behel apa yang sesuai untuk kondisi gigi kamu.
Nah sekarang udah lebih tau kan mengenai dampak gigi gingsul bagi kesehatan gigi dan jenis behel apa saja yang bisa digunakan. Untuk kamu yang tertarik ingin merapikan susunan gigi mu dengan perawatan behel gigi, promo digital voucher orthodonti di Orange Dental masih ada lho! Yuk chat CS kami dengan klik tombol whatsapp dibawah.