Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Kemarin kami pernah mengatakan bahwa memasang behel adalah investasi seumur hidup karena manfaat dan hasilnya yang memang bisa kamu rasakan seumur hidup.
Nah kali ini kami akan berbagi mengenai tips cara memilih jenis behel yang sesuai dengan kebutuhan, Hal apa saja yang perlu kamu pikirkan dan pertimbangkan lebih jauh sebelum memasang behel.
Bukan itu saja, dengan mengetahui jenis behel yang cocok sesuai kebutuhan Kamu maka proses konsultasi dengan dokterpun akan lebih mudah.
Penasaran?
Berikut yang harus kamu pertimbangkan sebelum memasang behel:
Apakah ingin terlihat menggunakan behel gigi
Ada sebagian orang yang dengan sengaja ingin terlihat bahwa mereka memakai behel, namun ada juga yang merasa malu jika behel terlalu mencolok. Lalu, bagaimana dengan Kamu? Untuk masalah ini sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu sebelum konsultasi ke dokter. Karena semakin jelas keinginan kamu maka dokter pun juga semakin mudah untuk memberikan solusi. Seperti misalnya jika kamu tidak ingin behel terlalu terlihat dokter akan menyarankan untuk memilih behel yang tidak terlalu mencolok. Dan tentunya disesuaikan dengan kondisi gigi kamu.
Berapa lama waktu perawatan yang diinginkan
Setiap orang memiliki kondisi gigi yang berbeda dan hal ini tentu saja menentukan berapa lama perawatan gigi yang dibutuhkan selama perawatan behel. Hal lain yang bisa mempengaruhi lama perawatan adalah frekuensi kontrol rutin. Kontrol dilakukan dalam rentang waktu 3-4 minggu sekali untuk jenis behel konvensional, sedangkan jenis self-ligating diperbolehkan control dalam waktu 8 minggu sekali.
Kamu bisa konsultasi mengenai kondisi gigi kamu terlebih dahulu dan menanyakan pada dokter berapa lama waktu tercepat dan terlama untuk melakukan perawatan gigi sesuai kondisi gigi. Tentunya harus diimbangi dengan rajin kontrol dan menjaga supaya bracket tidak lepas ya.
Seberapa banyak waktu yang tersedia untuk kontrol rutin
Pemasangan behel berbeda dengan perawatan gigi pada umumnya karena membutuhkan waktu yang cukup lama, kerjasama antara pasien dan dokter, serta kedisiplinan untuk melakukan kontrol hingga proses behel dinyatakan selesai. Pada umumnya pasien akan melakukan kontrol rutin setiap 3-4 minggu sekali untuk jenis behel konvensional, dan 8 minggu sekali untuk jenis self-ligating.
Apabila kamu memiliki keterbatasan waktu untuk kontrol rutinnya maka sebaiknya memberitahukan lebih awal kepada dokter, sehingga dokter bisa mempertimbangkan jenis behek yang mana yang baik untuk kamu. Jangan sampai kamu terlalu lama tidak melakukan kontrol sehingga proses perawatan behel tidak dapat berjalan secara maksimal.
Budget yang tersedia
Biaya pemasangan behel berbeda-beda tergantung dari jenis behel yang diinginkan dan juga dari kondisi gigi kamu. Apakah memerlukan alat tambahan atau tidak. Apakah memerlukan perawatan pendukung lainnya atau tidak. Untuk itu sangat penting untuk menyampaikan berapa budget yang kamu miliki untuk pemasangan behel tersebut.