Gigi palsu atau yang juga sering disebut sebagai gigi tiruan memiliki dua jenis berbeda, yakni gigi palsu lepasan dan gigi palsu permanen. Gigi tiruan dengan jenis lepasan adalah yang paling banyak dipakai oleh masyarakat dan telah dikenal luas sejak dulu. Gigi palsu jenis lepasan harganya juga relatif lebih terjangkau bila dibandingkan dengan yang berjenis permanen. Mengapa disebut lepasan, karena gigi tiruan ini bisa dilepas pasang sendiri tanpa harus melibatkan dokter gigi.

Pada awal perkembangannya, gigi palsu berjenis lepasan terbuat dari bahan akrilik. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman, para pengguna gigi tiruan lebih banyak memakai yang dilengkapi dengan penopang yang terbuat dari logam, meski bagian giginya tetap dibuat dengan bahan akrilik. Kelebihan yang ditawarkan oleh gigi palsu lepasan adalah pemasangannya yang mudah. Akan tetapi, gigi tiruan jenis ini juga memiliki kekurangan, yaitu dapat menjadi sumber berkembangnya bakteri di mulut yang di kemudian hari dapat mengakibatkan gangguan pada mulut dan gigi. Oleh sebab itu, jika sahabat orange berminat untuk memakai gigi tiruan jenis ini dianjurkan agar melakukan perawatan yang rutin setiap hari.

Cara untuk merawat gigi palsu lepasan juga terbilang sangat mudah, yaitu:

• Sahabat Orange yang menggunakan gigi tiruan jenis lepasan dianjurkan agar melepas gigi tiruan tersebut sebelum menyikat gigi. Bersihkan pula gigi tiruan tersebut agar bersih dari sisa makanan dan mencegah berkembangnya kuman dan bakteri.
• Jangan terlalu lama memakainya. Sahabat orange hendaknya tidak menggunakan gigi tiruan jenis ini selama 1 hingga 2 jam setiap hari. Langkah ini bertujuan agar gusi dan gigi yang lain bisa bernafas.
• Periksa kondisi gigi tiruan lepasan setidaknya 5 tahun sekali. Banyak kasus yang menunjukkan gigi tiruan jenis lepasan mulai goyang dan ada bagian yang telah rusak. Atau, periksakan gigi tiruan sahabat orange ke dokter gigi jika dirasa sudah tidak terlalu nyaman dipakai.

Biaya pemasangan gigi palsu lepasan sangat bergantung kepada jasa pembuatan dan pemasangan yang dilakukan. Pada umumnya, tukang gigi atau ahli gigi menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan dokter gigi. Akan tetapi, kemampuan tukang gigi atau ahli gigi tersebut sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan dokter. Sebelum membuka praktek atau melayani pasien, dokter gigi terlebih dahulu harus menempuh pendidikan yang cukup lama. Mereka menguasai seluk beluk kesehatan gigi dan mulut dengan baik dan produk gigi tiruan yang disediakan juga jauh lebih lengkap. Dokter gigi juga akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum menentukan jenis gigi tiruan lepasan yang akan digunakan. Jadi, sangat dianjurkan agar sahabat orange berkonsultasi atau melakukan pemasangan gigi palsu lepasan di dokter gigi.