Zaman sekarang siapa sih yang tidak kenal behel? Behel atau kawat gigi ini memang menjadi tren belakangan ini. Fungsi utamanya memang untuk merapikan gigi, tapi ternyata lama kelamaan bergeser menjadi gaya hidup. Orang yang sudah pakai behel pun dianggap gaul dan up to date. Jadi, walaupun giginya rapi, mereka tetap saja memasang behel dengan tujuan untuk bergaya.
Sebenarnya, sah- sah saja jika kamu mau pasang behel. Tapi penggunaan behel ini bukannya tanpa resiko lho. Sebenarnya, apa saja ya efek samping memakai behel gigi? yuk lihat ulasannya di bawah ini.
- Penyakit Menular Seksual?
Lho? Kok bisa? Mungkin pertanyaan itu yang muncul di benakmu saat membaca kalimat tersebut. Kamu yang pernah atau sedang memakai kawat gigi pasti tahu dong kalau kawat gigi suka menimbulkan luka kecil di gusi atau bibir? Nah, jika suatu saat kamu terlibat dalam aktivitas seksual (oral sex) atau berciuman, maka secara tidak langsung kamu memberi jalan masuk kuman dan virus ke dalam tubuhmu, dan jika tidak hati- hati, virus seperti HIV dan AIDS akan masuk dengan mudah ke dalam darahmu dan kamupun bisa tertular.
- Alergi
Behel mengandung berbagai jenis logam seperti nikel, tembaga, dan kromium. Kamu yang tidak tahan atau alergi dengan bahan- bahan logam seperti itu bisa terinfeksi dan menjadi alergi. Faktanya, sekitar 30% pasien ortho memiliki kasus alergi tehadap logam. Jika tidak hati- hati, maka bisa menimbulkan rasa sakit dan penyumbatan pada telinga.
- Karang Gigi
Karena bentuk behel yang sedemikian rupa, maka jika kamu makan pasti banyak sekali makanan yang mudah sekali terselip di sela- sela kawat. Karena itu, harus rajin dibersihkan. Kalau malas menyikat gigi dan kontrol ke dokter gigi, maka sisa- sisa makanan yang tertinggal bisa menyebabkan karang gigi.
Karena resiko- resiko ini, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memasang behel. Pertama, apakah memang kebutuhan atau hanya sekedar ikut tren saja. Kedua, jika sudah ingin memasang, carilah dokter gigi yang benar- benar ahli di bidang ortho. Konsultasikan apa masalah gigimu dan jelaskan jika ada alergi agar dokter bisa menentukan jenis behel apa yang tepat untukmu. Ketiga, kamu harus siap dengan segala resikonya, misalnya harus mengalami rasa sakit ketika awal pemakaian, menghindari makan- makanan yang keras seperti keripik dan daging yang liat. Jangan lupa juga untuk selalu merawat kebersihan behelmu, karena jika malas membersihkan sedikit saja, maka efeknya akan lebih berbahaya, misalnya timbul karang gigi atau keropos. Terakhi, selalu tepati jadwal kontrol dengan dokter, agar kebersihan behel dapat terjaga secara berkala dan tidak mengulur- ulur waktu pemasangan.
Walaupun memiliki efek samping, pemakaian behel bisa membuat senyum kamu lebih cantik dan kamu pun akan lebih percaya diri. Segera hubungi kami pada nomer di bawah untuk mendapatkan pengalaman pasang behel yang menyenangkan dan terjangkau.
Salam Hangat,
Orange Dental House