fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

6 Cara Mencegah Gigi Berlubang Paling Mudah

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Gigi berlubang merupakan kerusakan yang paling umum terjadi pada gigi. Penyebabnya beragam, tetapi biasanya diakibatkan dari kurang terjaganya kebersihan gigi dan mulut. Seperti yang diketahui, makanan seperti biscuit, cokelat, permen, dan sejenisnya dapat tertinggal di gigi. Nah sisa-sisa makanan ini yang apabila tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan terjadinya lubang pada gigi.

 

Mencegah Terbentuknya Lubang Pada Gigi

Awalnya, gigi berlubang tidak akan menimbulkan efek apapun. Namun lama-kelamaan, lubang yang terbentuk pada gigi akan semakin membesar hingga ke lapisan pulpa atau syaraf gigi. Jika sudah seperti ini, kamu bisa merasakan sakit gigi berdenyut yang sangat mengganggu.

Gigi berlubang yang sudah mencapai syaraf pengobatannya pun akan memakan waktu dan biasanya memerlukan beberapa kali kunjungan.

Nah, agar Sahabat Orange nggak mengalami masalah gigi berlubang, yuk kita ikuti cara pencegahannya di bawah ini.

  1. Sikat gigi minimal dua kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Gunakan bulu sikat berbahan lembut dan fleksibel serta jangan lupa untuk menyikat gigi dengan teknik yang benar. Menyikat gigi idealnya hanya 2 menit dengan pasta gigi berflouride.
  2. Lakukan dental flossing, yakni membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh bulu sikat menggunakan benang gigi atau dental floss satu kali dalam sehari. Banyak yang menganggap sepele dental flossing ini padahal sangat penting untuk mencegah terbentuknya karang di sela gigi dan juga lubang di bagian gigi yang berhimpit dengan gigi sebelahnya.
  3. Berkumur dengan obat kumur yang sesuai untuk membantu membersihkan sisa plak.
  4. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis serta makanan bertekstur lengket seperti cokelat, permen karet, jelly, biskuit, dan sejenisnya. Makanan seperti ini lebih cenderung meninggalkan sisa yang sulit dibersihkan jika tidak teliti dan hati-hati.
  5. Lakukan konsultasi minimal enam bulan sekali ke dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan dan kebersihan gigi secara menyeluruh.

 

Jika Sudah Terlanjur Berlubang, Apa yang Harus Dilakukan?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kebanyakan kasus gigi berlubang diketahui setelah menimbulkan rasa nyeri. Jika sudah seperti ini, hal pertama yang bisa Sahabat Orange lakukan adalah mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek seperti parasetamol atau ibuprofen.

Setelah itu, ada baiknya kamu segera lakukan konsultasi dengan dokter gigi. Ini dikarenakan gigi berlubang tidak akan sembuh hanya dengan obat pereda nyeri. Jika tidak ditangani segera, lubang pada gigi bisa semakin membesar dan semakin dalam, menyebabkan bulut berbau busuk, rasa sakit yang menjalar hingga ke leher dan kepala, serta membahayakan jaringan di sekitarnya.

Biasanya jika gigi berlubang telah menimbulkan rasa sakit, dokter gigi akan melakukan rontgen untuk melihat sejauh mana kerusakan yang sudah terbentuk. Hal ini dilakukan untuk dapat menentukan rencana perawatan yang sesuai. Kerusaka yang telah mencapai lapisan pulpa membutuhkan beberapa kali kunjungan ke dokter gigi sampai dengan selesai.

Jadi, buat Sahabat Orange yang sedang mengalami permasalah gigi berlubang, yuk segera konsultasikan dengan dokter gigi di Orange Dental.

Untuk kamu yang ingin reservasi, bisa chat ke customer service kami dengan klik tombol whatsapp di bawah ya.

Kami tunggu kedatangannya di Orange Dental!