Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Perawatan saluran akar umum dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang telah mencapai syaraf gigi. Akibatnya timbul efek samping berupa peradangan, dan rasa sakit berdenyut pada gigi.
Prosedur Perawatan Saluran Akar Gigi
Kerusakan pada gigi terjadi secara bertahap. Mulai dari lubang kecil di lapisan email, kemudian meluas ke lapisan dentin. Apabila kerusakan telah mencapai lapisan dentin maka mulai timbul rasa kurang nyaman atau biasanya akan terasa ngilu pada gigi. Jika kerusakan ini tidak segera ditangani, kemudian bisa mencapai hingga ke lapisan pulpa. Proses kerusakan ini juga tidak berlangsung dalam waktu yang singkat, tapi karena diabaikan dan tidak segera ditangani, maka tanpa sadar kerusakan telah semakin parah.
Berikut prosedur perawatan saluran akar yang perlu kamu tau :
- Dokter gigi akan melakukan rontgen untuk melihat kerusakan yang telah terjadi.
- Pada proses perawatan saluran akar, ada beberapa kasus yang memerlukan tindakan anestesi, namun ada juga yang tidak. Hal ini tergantung kepada keadaan gigi yang akan dirawat saluran akar tersebut.
- Selanjutnya, dokter akan membuka akses menuju pulpa menggunakan bur gigi. Pulpa, kotoran, dan jaringan yang terinfeksi akan dikeluarkan dari gigi.
- Lalu akan dilakukan preparasi di bagian saluran akar gigi.
- Tahap berikutnya, dokter gigi akan mensterilkan daerah saluran akar gigi ini. Tujuannya agar semua kuman dan bakteri penyebab infeksi dapat mati.
- Setelah steril, ruang kosong di saluran akar ini akan diisi oleh bahan pengisi khusus.
- Kemudian apabla semua tahapan telah selesai, dokter gigi akan melakukan penambalan tetap.
Pentingnya Merawat dan Konsultasi Berkala ke Dokter Gigi
Banyak kasus kerusakan gigi yang baru diobati saat telah menimbulkan efek samping. Karena ketika jaringan saraf atau pulpa mulai terinfeksi, bakteri akan dengan cepat menyebar. Tidak hanya itu, efek sampingnya juga bisa membuat mulut menjadi bau tidak sedap, rasa sakit luar biasa yang menjalar hingga ke leher dan pipi, serta dapat timbul demam.
Salah satu cara agar kerusakan dapat ditangani sedini mungkin adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin setiap enam bulan sekali ke dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa bagian gigi dan mulut secara menyeluruh.
Selain itu, permasalahan pada gigi dan mulut umumnya terjadi karena faktor kebersihan yang tidak terjaga. Hal ini akan menyebabkan sisa makanan menumpuk dan membentuk plak di permukaan gigi. Plak yang tidak dibersihkan dengan baik ini akan menjadi karang gigi. Setelah itu akan timbul gangguan kesehatan mulut lainnya seperti radang gusi (gingivitis), dan radang jaringan penyangganya (periodontitis).
Jadi, lakukan kegiatan-kegiatan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan disiplin. Mulai dari menyikat gigi setiap selesai sarapan pagi dan juga sebelum tidur, menggunakan bulu sikat lembut, melakukan teknik menyikat gigi dengan benar, mlakukan flossing sekali dalam sehari, berkumur dengan obat kumur, serta menjaga asupan makanan yang kamu konsumsi.
Nah untuk kamu yang ingin melakukan reservasi perawatan di Orange Dental, yuk chat CS kami sekarang dengan klik tombol whatsapp dibawah.
See you di Orange Dental, ya!